Fenomena Padel, Olahraga Baru yang Populer di Kalangan Urban

Senin, 15 September 2025 | 08:45:34 WIB
Padel Olahraga Baru yang Populer di Kalangan Urban

JAKARTA - Fenomena olahraga di kota-kota besar Indonesia terus mengalami pergeseran makna. Jika dulu aktivitas fisik identik dengan rutinitas menjaga kebugaran, kini olahraga menjelma menjadi simbol gaya hidup dan ruang kebersamaan. Aktivitas lari pagi bersama komunitas, bersepeda santai di akhir pekan, hingga mencoba olahraga baru seperti padel menjadi pilihan generasi urban untuk tetap sehat sekaligus menjalin koneksi sosial.

Data survei Populix memperkuat gambaran tersebut. Sebanyak 94% masyarakat Indonesia tercatat rutin berolahraga minimal sekali dalam sepekan. Lari, bersepeda, serta olahraga berbasis komunitas menempati posisi teratas sebagai aktivitas favorit. Hal ini menandakan bahwa olahraga bukan sekadar tuntutan kesehatan, melainkan juga sarana membangun jejaring dan menciptakan pengalaman kolektif yang menyenangkan.

Padel dan Daya Tariknya sebagai Social Sport

Dari berbagai tren olahraga komunitas, padel menjadi salah satu yang paling cepat naik daun. Meskipun terhitung baru di Indonesia, olahraga raket yang merupakan kombinasi tenis dan squash ini telah mendapat sambutan hangat. Saat ini Indonesia bahkan berada di peringkat keenam di Asia Tenggara dalam hal jumlah peminat padel.

Popularitas padel tidak lepas dari formatnya yang sederhana namun interaktif. Permainan ganda, lapangan lebih kecil, serta teknik yang tidak serumit tenis membuat olahraga ini mudah diakses oleh siapa saja, bahkan pemula. Inklusivitas inilah yang menjadi kunci mengapa padel begitu digemari oleh masyarakat urban.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menegaskan nilai sosial olahraga ini. Ia menyebut padel sebagai “social sport” yang ideal karena mampu memperkuat interaksi di tengah kesibukan masyarakat kota. Dengan kata lain, padel bukan hanya menawarkan kebugaran, tetapi juga ruang untuk bersosialisasi.

Ketika Olahraga Berubah Menjadi Pengalaman Komunitas

Fenomena social sport mendorong lahirnya berbagai inisiatif baru, termasuk keterlibatan brand dalam menciptakan wadah sportainment. Salah satu yang menonjol adalah Susu Mbok Darmi dengan platform “Bukan Olahraga Biasa” (BOB).

Platform ini memadukan olahraga, hiburan, dan interaksi komunitas. Event perdana bertajuk “Bukan Padel Biasa” sukses digelar pada Juli lalu. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa olahraga bisa dikemas menjadi pengalaman yang fun, ringan, dan sarat kebersamaan. Tidak hanya pertandingan, acara ini juga menghadirkan atmosfer interaktif yang menjadikan olahraga terasa lebih inklusif.

Dhony Pratama, CEO Susu Mbok Darmi, menjelaskan alasan lahirnya inisiatif tersebut.
“Melalui BOB, kami ingin melampaui peran sebagai produsen susu. Kami ingin menciptakan sebuah ekosistem di mana masyarakat dan komunitas dapat merasakan langsung esensi gaya hidup sehat secara inklusif dan menyenangkan, sambil terus menikmati kebaikan gizi dari Susu Mbok Darmi,” ungkap Dhony.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa BOB hadir bukan hanya sebagai ajang olahraga, melainkan sebagai medium memperkuat gaya hidup aktif masyarakat urban.

Dari Padel ke Lari: Ekspansi Aktivasi BOB

Keberhasilan “Bukan Padel Biasa” menjadi awal dari rangkaian aktivasi BOB. Selanjutnya, platform ini akan merambah tren olahraga lain yang tengah digemari, yakni lari. Rencana mereka adalah menggelar event “Bukan Lari Biasa” yang dirancang untuk memadukan semangat kompetisi, nuansa hiburan, dan nilai kebersamaan.

Dhony menambahkan,
“BOB bukan sekadar program olahraga, melainkan gerakan. Kami percaya gaya hidup sehat harus dekat dengan masyarakat, dan BOB adalah jembatan untuk menjadikan olahraga bagian dari keseharian, bukan sekadar kegiatan musiman.”

Dengan ekspansi ke olahraga lari, BOB berupaya memperluas dampak sosial sport agar menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.

Makna Baru Olahraga di Era Urban

Fenomena padel dan inisiatif seperti BOB mencerminkan bagaimana olahraga kini dimaknai berbeda. Tidak lagi sekadar menjaga kebugaran, melainkan juga membangun komunitas dan menghadirkan pengalaman sosial yang penuh interaksi.

Bagi masyarakat urban, olahraga menjadi medium untuk menyeimbangkan aktivitas harian yang padat sekaligus memperluas jejaring sosial. Padel hanyalah salah satu contoh bagaimana sebuah cabang olahraga dapat melahirkan budaya baru. Dengan kemasan yang fun dan inklusif, olahraga ini mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan aktivitas sehat sekaligus menyenangkan.

Tren serupa juga terlihat di cabang lain seperti lari dan bersepeda. Keberadaan platform sportainment seperti BOB semakin memperkuat ekosistem gaya hidup aktif yang dinamis. Hal ini menunjukkan bahwa arah perkembangan olahraga di Indonesia bergerak ke arah yang lebih komunal, di mana kebersamaan menjadi nilai utama.

Olahraga di perkotaan telah berevolusi menjadi gaya hidup yang tidak hanya berorientasi pada tubuh sehat, tetapi juga koneksi sosial dan pengalaman komunitas. Padel menjadi simbol tren social sport yang interaktif dan inklusif, sementara BOB hadir sebagai wadah yang mengintegrasikan olahraga dengan hiburan.

Gelombang olahraga berbasis komunitas ini tampaknya akan terus berkembang. Dengan dukungan berbagai pihak, masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan untuk terlibat dalam aktivitas sehat yang juga mempererat kebersamaan. Olahraga bukan lagi rutinitas, melainkan bagian dari perjalanan gaya hidup urban yang sehat, seru, dan penuh makna.

Terkini

Panduan Praktis Mengajukan KUR BRI Terbaru 2025

Senin, 15 September 2025 | 13:52:51 WIB

KUR BSI 2025: Jenis, Syarat Pengajuan, dan Tabel Angsuran

Senin, 15 September 2025 | 13:52:46 WIB

KUR BCA 2025: Cicilan, Syarat, dan Langkah Pengajuan Lengkap

Senin, 15 September 2025 | 13:52:44 WIB